Random Berita :
Home » » Sejarah Kacang Koro

Sejarah Kacang Koro

Written By Unknown on Sabtu, 04 Agustus 2012 | 00.21

Kacang Koro Produksi CB2 Bone Selatan
Koro Pedang sejeniis palawija atau kacang-kacangan Kalau di kabupaten Bone disebut Canggoreng Bangkung-bangkung karena buahnya menyerupai bangkung atau parang. Sejarah keberadaan Koro Pedang (Canavalia ensiformis/ L) di Indonesia, berawal dari kedatangan armada dagang Spanyol dan Portugis ke Nusantara, sekitar abad ke 15, mereka membawa Koro pedang/ Jack Bean untuk dijadikan tanaman hias karena bentuk bunga dan buah nya yang cantik.
Penyebaran tanaman ini cukup merata, mulai dari Sabang sampai di Kepulauan Maluku, karena tanaman yang berasal dari Amerika Selatan/Tengah ini, dapat tumbuh dengan baik di daerah beriklim tropis, dengan ketinggian 20 sampai 2.000 m dpl.
Tanaman ini sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan tempat tumbuh den berkembangnya, karena tanaman ini merupakan salah satu jenis tanaman pionir yang dapat tumbuh diberbagai jenis lahan, mulai dari tanah yang memiliki tingkat ke asaman rendah sampai tinggi.
Menurut catatan : dari seluruh daerah dikepulauan Nusantara, yang sudah terbiasa mengkonsumsi kacang Koro pedang adalah masyarakat Sumatera Utara Tanah Karo) disini biji Koro pedang dikonsumsi sebagai makanan se hari-hari (diambil yang masih muda untuk dijadikan bahan sayuran) dan juga dijadikan sebagai bahan pengawet makanan alami (dipakai untuk mengawetkan tape) begitu juga di Pulau Jawa,sebagian masyarakat  di Jawa Tengah, menggunakan Koro pedang sebagai bahan pembuatan tempe
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Teluk Bone | Teluk Bone
Copyright © 2011. Kacang Koro Pedang Sulawesi Selatan - Provinsi Sulawesi Selatan Email: kacangkoropedang@gmail.com
Kreasi Web Creating Website Published by Teluk bone
Proudly powered by Blogger